Ads 468x60px

Rabu, 14 November 2012

Tragedi tenggelamnya kapal titanic

Kita semua pasti udah banyak yang tau kan tentang tragedi terbesar dalam sejarah, tentang tenggelamnya kapal titanic, ini adalah segelintir catatan tentang tragedi tenggelamnya kapal titanic.


 
 
Tenggelamnya kapal titanic
Titanic adalah kapal penumpang mewah inggris yang tenggelam pada tanggal 14-15 april 1912, dalam pelayaran pertamanya dari inggris ke newyork city. Kapal itu tenggelam diselatan Grand Bunke, 2,570 kilometer sebelah timur laut newyork city. Kecelakaan laut yang terbesar dalam sejarah itu menewaskan 1.513 jiwa. kapal itu diluncurkan dari galangannya pada tanggal 31 mey 1911.
Setelah berhasil dalam pelayaran uji coba yang hanya sekali, titnaic dipersiapkan untuk pelayaran komersial perdananya. kapal dengan 46.000 tenaga kuda, 29 ketel uap, 159 tungku perapian itu dimuati barang pecah belah seberat 529 ton. kapal itu membawa bahan bakar berupa 5.892 ton batu bara.
Rabu, 10 april 1912, titanic berangkat dari pelabuhan southtamon, inggris, dengan tujuan New York City. Titanic dipimpin oleh kapten Edward J. Smith, yang berpengalaman 43 tahun sebagai pelaut. Sbelum menyeberangi samudra atlantik, kapal itu mengambil penumpang di Cherbourg, Prancis, dan Queenstwon, Irlandia. Kapal itu berangkat dengan 2.227 penumpang.
Sebenarnya, titanic sudah mendapat peringatan tentang adanya gunung es yang bisa membahayakan pelayaran, tetapi nakhodanya meremehkan hal itu. Ia beranggapan titanic hampir tidak mungkin bisa tenggelam. Lambung kapal itu dilapisi 16 ruangan kedap air. kalau ruangan itu terisi air, titanic tetap tidak akan tengelam.
Pada april malam pukul 11.40, titanic menabrak gunung es. Tanda bahaya yang dikirimkan diterima oleh kapal California dan beberapa kapal lain disekitar lokasi itu.
Kapal itu hanya membawa sekoci yang dapat memuat 1.178 penumpang, tapi karna situasi kalut, hanya 705 wanita dan anak-anak yang berhasil diselamatkan dengan sekoci. Penumpang lalinnya hilang atau tewas, penumpang dalam sekoci itu kemudian diangkat oleh kapal Charphantia yang juga berlayar disekitar tempat itu.
Sebagai akibat dari kecelakaan itu, pada tahun 1913 dilondon diadakan konvensi internasional untuk keselamatan hidup dilaut, konvensi itu menetap kan bahwa setiap kapal harus mempunyai ruang sekoci yang cukup untuk penumpang. Latihan penggunaan sekoci harus dilakukan dalam setiap pelayaran. stiap kapal harus menghidupkam radionya 24 jam sehari.
Setelah berkali-kali gagal. Usaha pencarian kapal itu baru berhasil pada 1 september 1985. suatu ekspidisi ilmiah gabungan Amerika serikat-Perancis menemukan runruhan kapal titanic dikedalam 3.798 meter didasar laut.

0 komentar:

Posting Komentar

Cool B themes Slider